Pengertian blogger
Sebenarnya sejauh mana sih kita memahami arti dari kata Blogger ?
Sejauh mana kita mengerti apa itu blog dan blogger ? Akibat pemahaman
yang salah tentang Blogger, saat ini Komunitas Blogger yang seharusnya
menjadi Kekuatan Utama Blog sebagai web 2.0 menjadi sedikit ternoda
akibat adanya Blogger- blogger yang saling sinis satu sama lain. Ada
yang mengaku diri blogger yang biasa curhat di blognya merasa sinis dan
tidak mengakui blogger lain yang kebetulan mengSEOkan dan memonetisasi
blognya. Mereka menganggap hanya merekalah blogger dan yang mengSEOkan
blog itu bukan blogger melainkan SEOer….
Tidak bisa kita pungkiri, saat ini begitu banyak Jenis-jenis Blogger
yang tersebar di Blogosphere Indonesia, mulai dari Blogger Aristokrat
hingga ke Blogger Cari Muka (untuk lebih jelasnya silahkan baca :
Jenis-jenis Blogger ). Begitu pula tujuan para Blogger ngeblog sangatlah
bervariasi, mulai dari sekedar curhat, mendapatkan penghasilan,
berbagi ilmu, berbagi cerita, sampai yang merugikan seperti untuk
Nyepam, nyebarin virus maupun nyebarin berita BOHONG alias HOAX .
Namun sayangnya, akibat pemahaman yang salah tentang blogger , banyak
pihak-pihak yang merasa diri PALING BLOGGER (wkwkwkw bahasanya )
justru memandang para blogger dari jenis lain sebagai orang-orang yang
ga pantas disebut blogger. Yang lebih parah, ga jarang mereka justru
mereka memberi sebutan tersendiri bagi para blogger yang mereka anggap
tidak pantas disebut sebagai blogger. Yup, mungkin saking mengertinya
mereka sebagai blogger mereka lupa satuhal yang paling penting tentang
apa itu blogger.
Blogger adalah objek pelaku dari sebuah blog, dengan kata lain
Blogger (terlepas dari aksi google yang membeli domain blogger.com untuk
layanan blognya) adalah orang-orang yang senantiasa menulis dan
mengupdate blognya.Saya justru meragukan KEBLOGGERAN mereka-mereka yang
mengkotak-kotakkan komunitas blogger lain dengan memberi sebutan-sebutan
bahkan istilah yang melenceng dari istilah Blogger itu sendiri.Sebut
saja, beberapa pihak menyebut para Blogger yang mengSEOkan
blognya sebagai SEOer dan dengan terang-terang MEMBEDAKAN keduanya.
Demikian juga, pihak-pihak yang tidak mengakui para blogger yang
menggunakan wordpress.com dan layanan blog lainnya. Bahkan yang paling
lucunya, ada juga yang dengan PINTAR nya menyebut bahwa yang disebut
blogger adalah mereka-mereka yang memiliki domain komersil dan bukan sub
domain dari blogspot ataupun wordpress…Namun ada yang menarik yang saya lihat dari fenomena para mereka yang
mengaku diri Paling Blogger ini.
Bahwa sebagian besar dari mereka,
ternyata menggunakan Blognya untuk hal-hal yang sangat tidak membangun
atau boleh dikatakan justru hal-hal yang merusak citra Blogger itu
sendiri. Sebut saja, orang yang membangun Blognya untuk mencari Uang
terselubung dengan tulisan-tulisan yang “terkesan mencerahkan” padahal
isinya adalah mencari penggemar setia lalu kemudian MEMANFAATKANnya. Ada
juga, orang (baca: orang, bukan blogger) yang membangun blognya untuk
mempromosikan cerita-cerita HOAXnya yang kemudian mencari sensasi dan
popularitas dengan mengintimidasi para blogger lain.
Sabtu, 08 Desember 2012
Bebas
Beberapa tempat di mekkah
Daya tarik koka Mekah, Arab Saudi, bukan hanya karena ia tempat ibadah haji dan umroh. Sebagai kota kelahiran Islam dan para nabi, Mekah juga memiliki sejumlah objek wisata religi sangat menari. Nilai sejarahnya yang tinggi dan berdimensi religius menjadi nilai tersendiri bagi sejumlah objek wisata di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw ini.
Tidak hanya tempat bersejarah, Mekah juga kini memiliki objek wisata baru yang modern dan futuristik, yaitu sebuah jam raksasa yang saat ini memegang rekor sebagai jam terbesar di dunia. Sebutannya banyak, mulai dari Giant Clock Tower Mekka, Abraj Al-Bait Towers, Menara Jam Raksasa, hingga Mecca Royal Hotel Clock Tower.
Jam Raksasa
Jam superbesar ini pasti menjadi objek wisata yang harus dilihat dan dikunjungi ketika berkunjung ke Mekah. Jam yang berada di puncak pencakar langit tertingi kedua setelah Burj Khalifa di Dubai ini mempunyai ketinggian 600 meter dengan diamater lingkaran jam 40 meter. Diameter ini mengalahkan jam Cevahir Mall di Istanbul yang hanya 36 meter.
Besar menara jam bermuka empat ini juga mengalahkan jam serupa yang saat ini dipegang menara Big Ben di London. Jam ini juga akan menjadi salah satu ikon Arab Saudi karena bisa terlihat dari jarak yang cukup jauh yaitu lebih dari 25 kilometer.
Proyek yang menelan biaya US$ 800 juta ini dirancang oleh para insinyur Jerman dan Swiss. Bulan sabit emas yang sangat besar dengan diamater 23 meter dipasang ke atas puncak menara. Penambahan menara jam di komplek Masjid Agung Mekah yang menjadi wajah Muslim di seluruh dunia ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan peziarah setiap tahunnya.*
Masjid Al-Haram
Ini tempat wajib didatangi, terutama jamaah haji dan umroh, karena ada rukun haji dan umroh di sini –mengelilingi Ka’bah (thawaf) dan berlari-lari kecil ((sa’i) antara bukit Shafa dan Marwah yang ada di kompleks majid.
Banyak hal di luar ibadah yang bisa dinikmati (dikagumi) di dalam masjid yang bernilai sejarah, terutama Ka’bah, Hajar Aswad (Batu Hitam, The Black Stone) yang “menempel” di Ka’bah, Maqam Ibrahim (jejak kaki Nabi Ibrahim a.s.), Hijr Ismail (lokasi rumah Nabi Ismail a.s. sekaligus tempat dimakamkannya sang ibunda, Siti Hajar), Sumur Zamzam, Mizabe Rahmah (kanal air zamzam), Multazam (tempat doa diijabah),
Jannatul Mualla
Pemakaman di Mekah yang dikenal juga dengan nama Al-Hajun. Disebut-sebut sebagai makam suci kedua setalah pemakaman Baqi di Madinah. Di Al-Hajun dimakamkan keluarga Nabi Saw a.l. Abdul Muthalib, Siti Aminah, Abu Thalib, Siti Khadijah, dan putra beliayu, Qasim.
Gua Hira – Jabal Nur
Gua Hira yang ada di lereng Jabal (Gunung) Nur ini tempat Nabi Saw menyendiri (khalwat) hingga menerima wahyu pertama.
Jabal Nur adalah salah satu dari deretan gunung berbatu yang mengelilingi kota Mekah. Letaknya di Timur Laut kota Mekah. Jaraknya sekitar 6 KM dari Ka’bah. Untuk mendaki bukit yang sepenuhnya terdiri atas susunan batu-batu tajam dan licin itu diperlukan waktu sekitar satu hingga 1,5 jam.
Gua Tsur – Jabal Tsur
Ada di Jabal Tsur atau Gunung Tsur. Ini tempat Nabi Saw bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah. Di Jabal Tsur yang tandus itu Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.
Berjarak lima kilometer dari Kota Makkah, Jabal Tsur berupa barisan bukit batu dan merupakan perbukitan tertinggi di Mekah. Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di salah satu puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur.
Dulu banyak jamaah haji berupaya naik ke Jabal Tsur dan melihat Gua Tsur.
Namun, kondisi medan bukit yang terjal, serta waktu tempuh yang cukup lama, sekitar 2-3 jam untuk mencapai gua, membuat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan naik ke Jabal Tsur. Jamaah kini hanya bisa menyaksikan Jabal Tsur dari bawah bukit.
Badr
Perkampungan antara Mekah dan Madinah. Sebanyak 14 syuhada Perang Badr dimakamkan di wilayah ini. Dekat lokasi pemakaman syuhada Perang Badr ini ada Masjid Al-Arish. Di masjid inilah Nabi Saw dan para sahabat menunaikan shalat selama perang.
Gunung Uhud
Lokasi Perang Uhud yang membuat paman Nabi, Hamzah, gugur di dimakamkan di sini bersama syuhada lainnya. Kita bisa menaiki gunung yang tidak terlalu tinggi ini dan berziarah ke makam para syuhada Perang Uhud.
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah yang berarti “gunung/bukit penuh rahmat” atau “gunung kasih sayang”. Di atasnya ada tugu sebagai tanda tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Dikisahkan, di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun diturunkan dari langit ke bumi.
Ada keyakinan, tempat ini merupakan “tempat terbaik” untuk berdoa meminta jodoh. Dikatakan, apabila seseorang berdoa di atas bukit ini untuk meminta pendamping hidup, niscaya doanya dikabulkan Allah. Wallahu a’lam.
Suquq Lail – Tempat Lahir Nabi Saw
Rasulullah Saw diyakini lahir di kaki Gunung Abi Qubais di kampung Suqul-Lail, Makkah. Kini rumah tempat kelahiran beliau itu menjadi perpustakaan umum. Tertulis di depannya huruf Arab “Maktabah Makkah al-Mukarramah” yang artinya “Perpustakaan Mekkah al-Mukarramah”.
Tempat ini dulunya dikenal dengan “Lembah Abu Thalib”. Ketika Nabi Saw hijrah ke Madinah, rumah ini ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib yang kemudian didiami oleh anak turunannya. Selanjutnya rumah itu dibeli oleh Khaizuran, ibu Harun Arrasyid, dan dibangun sebuah masjid. Lantas masjid tersebut dibongkar dan sempat tempat itu terbengkalai.
Pada tahun 1950, tempat lahir Nabi Saw itu dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qattan yang menjabat sebagai Gubernur Makkah saat itu. Permintaannya disetujui oleh pemerintah Saudi dengan syarat wakaf ini tidak bisa dijual-belikan atau disewakan, atau tidak bisa dihadiahkan kepada siapapun, atau tidak bisa ditukar atau dipinjamkan kepada siapa pun.
Pasar Seng: Tinggal Kenangan
Pasar ini sangat dikenal oleh jamaah haji Indonesia. Sayangnya, kini pasar dekat Masjid Haram ini tinggal kenangan karena tergusur oleh proyek perluasan Masjid Haram.
Dulu pasar ini tempat belanja yang paling terkenal di Mekah. Orang Indonesia menyebutnya Pasar Seng, meskipun tak satu pun penduduk Mekah yang mengenal nama itu. Orang Mekah menyebut itu sebagai Pasar “Mudda’ah”.
Konon, pasar itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Awalnya tempat itu menjadi lokasi lomba membaca syair (puisi). Lama-kelamaan tempat keramaian itu menjadi pasar dan tetap ramai dikunjungi, terutama di musim haji.
Dahulunya pasar ini beratap seng, sehingga disebut Pasar Seng. Suasana pasar itu mirip pedagang kaki lima di Tanah Air. Barangnya pun mirip aneka ragam barang di Pasar Tanah Abang, seperti mukena, kerudung, dan sajadah.
Kini cerita keramaian dan keunikan Pasar Seng tinggal kenangan. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah membongkar areal sekitar Masjid Haram guna perluasan kawasan masjid.
Daya tarik koka Mekah, Arab Saudi, bukan hanya karena ia tempat ibadah haji dan umroh. Sebagai kota kelahiran Islam dan para nabi, Mekah juga memiliki sejumlah objek wisata religi sangat menari. Nilai sejarahnya yang tinggi dan berdimensi religius menjadi nilai tersendiri bagi sejumlah objek wisata di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw ini.
Tidak hanya tempat bersejarah, Mekah juga kini memiliki objek wisata baru yang modern dan futuristik, yaitu sebuah jam raksasa yang saat ini memegang rekor sebagai jam terbesar di dunia. Sebutannya banyak, mulai dari Giant Clock Tower Mekka, Abraj Al-Bait Towers, Menara Jam Raksasa, hingga Mecca Royal Hotel Clock Tower.
Jam Raksasa
Jam superbesar ini pasti menjadi objek wisata yang harus dilihat dan dikunjungi ketika berkunjung ke Mekah. Jam yang berada di puncak pencakar langit tertingi kedua setelah Burj Khalifa di Dubai ini mempunyai ketinggian 600 meter dengan diamater lingkaran jam 40 meter. Diameter ini mengalahkan jam Cevahir Mall di Istanbul yang hanya 36 meter.
Besar menara jam bermuka empat ini juga mengalahkan jam serupa yang saat ini dipegang menara Big Ben di London. Jam ini juga akan menjadi salah satu ikon Arab Saudi karena bisa terlihat dari jarak yang cukup jauh yaitu lebih dari 25 kilometer.
Proyek yang menelan biaya US$ 800 juta ini dirancang oleh para insinyur Jerman dan Swiss. Bulan sabit emas yang sangat besar dengan diamater 23 meter dipasang ke atas puncak menara. Penambahan menara jam di komplek Masjid Agung Mekah yang menjadi wajah Muslim di seluruh dunia ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan peziarah setiap tahunnya.*
Masjid Al-Haram
Ini tempat wajib didatangi, terutama jamaah haji dan umroh, karena ada rukun haji dan umroh di sini –mengelilingi Ka’bah (thawaf) dan berlari-lari kecil ((sa’i) antara bukit Shafa dan Marwah yang ada di kompleks majid.
Banyak hal di luar ibadah yang bisa dinikmati (dikagumi) di dalam masjid yang bernilai sejarah, terutama Ka’bah, Hajar Aswad (Batu Hitam, The Black Stone) yang “menempel” di Ka’bah, Maqam Ibrahim (jejak kaki Nabi Ibrahim a.s.), Hijr Ismail (lokasi rumah Nabi Ismail a.s. sekaligus tempat dimakamkannya sang ibunda, Siti Hajar), Sumur Zamzam, Mizabe Rahmah (kanal air zamzam), Multazam (tempat doa diijabah),
Jannatul Mualla
Pemakaman di Mekah yang dikenal juga dengan nama Al-Hajun. Disebut-sebut sebagai makam suci kedua setalah pemakaman Baqi di Madinah. Di Al-Hajun dimakamkan keluarga Nabi Saw a.l. Abdul Muthalib, Siti Aminah, Abu Thalib, Siti Khadijah, dan putra beliayu, Qasim.
Gua Hira – Jabal Nur
Gua Hira yang ada di lereng Jabal (Gunung) Nur ini tempat Nabi Saw menyendiri (khalwat) hingga menerima wahyu pertama.
Jabal Nur adalah salah satu dari deretan gunung berbatu yang mengelilingi kota Mekah. Letaknya di Timur Laut kota Mekah. Jaraknya sekitar 6 KM dari Ka’bah. Untuk mendaki bukit yang sepenuhnya terdiri atas susunan batu-batu tajam dan licin itu diperlukan waktu sekitar satu hingga 1,5 jam.
Gua Tsur – Jabal Tsur
Ada di Jabal Tsur atau Gunung Tsur. Ini tempat Nabi Saw bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah. Di Jabal Tsur yang tandus itu Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam.
Berjarak lima kilometer dari Kota Makkah, Jabal Tsur berupa barisan bukit batu dan merupakan perbukitan tertinggi di Mekah. Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di salah satu puncak Jabal Tsur itulah terdapat Gua Tsur.
Dulu banyak jamaah haji berupaya naik ke Jabal Tsur dan melihat Gua Tsur.
Namun, kondisi medan bukit yang terjal, serta waktu tempuh yang cukup lama, sekitar 2-3 jam untuk mencapai gua, membuat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan naik ke Jabal Tsur. Jamaah kini hanya bisa menyaksikan Jabal Tsur dari bawah bukit.
Badr
Perkampungan antara Mekah dan Madinah. Sebanyak 14 syuhada Perang Badr dimakamkan di wilayah ini. Dekat lokasi pemakaman syuhada Perang Badr ini ada Masjid Al-Arish. Di masjid inilah Nabi Saw dan para sahabat menunaikan shalat selama perang.
Gunung Uhud
Lokasi Perang Uhud yang membuat paman Nabi, Hamzah, gugur di dimakamkan di sini bersama syuhada lainnya. Kita bisa menaiki gunung yang tidak terlalu tinggi ini dan berziarah ke makam para syuhada Perang Uhud.
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah yang berarti “gunung/bukit penuh rahmat” atau “gunung kasih sayang”. Di atasnya ada tugu sebagai tanda tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Dikisahkan, di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun diturunkan dari langit ke bumi.
Ada keyakinan, tempat ini merupakan “tempat terbaik” untuk berdoa meminta jodoh. Dikatakan, apabila seseorang berdoa di atas bukit ini untuk meminta pendamping hidup, niscaya doanya dikabulkan Allah. Wallahu a’lam.
Suquq Lail – Tempat Lahir Nabi Saw
Rasulullah Saw diyakini lahir di kaki Gunung Abi Qubais di kampung Suqul-Lail, Makkah. Kini rumah tempat kelahiran beliau itu menjadi perpustakaan umum. Tertulis di depannya huruf Arab “Maktabah Makkah al-Mukarramah” yang artinya “Perpustakaan Mekkah al-Mukarramah”.
Tempat ini dulunya dikenal dengan “Lembah Abu Thalib”. Ketika Nabi Saw hijrah ke Madinah, rumah ini ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib yang kemudian didiami oleh anak turunannya. Selanjutnya rumah itu dibeli oleh Khaizuran, ibu Harun Arrasyid, dan dibangun sebuah masjid. Lantas masjid tersebut dibongkar dan sempat tempat itu terbengkalai.
Pada tahun 1950, tempat lahir Nabi Saw itu dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qattan yang menjabat sebagai Gubernur Makkah saat itu. Permintaannya disetujui oleh pemerintah Saudi dengan syarat wakaf ini tidak bisa dijual-belikan atau disewakan, atau tidak bisa dihadiahkan kepada siapapun, atau tidak bisa ditukar atau dipinjamkan kepada siapa pun.
Pasar Seng: Tinggal Kenangan
Pasar ini sangat dikenal oleh jamaah haji Indonesia. Sayangnya, kini pasar dekat Masjid Haram ini tinggal kenangan karena tergusur oleh proyek perluasan Masjid Haram.
Dulu pasar ini tempat belanja yang paling terkenal di Mekah. Orang Indonesia menyebutnya Pasar Seng, meskipun tak satu pun penduduk Mekah yang mengenal nama itu. Orang Mekah menyebut itu sebagai Pasar “Mudda’ah”.
Konon, pasar itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Awalnya tempat itu menjadi lokasi lomba membaca syair (puisi). Lama-kelamaan tempat keramaian itu menjadi pasar dan tetap ramai dikunjungi, terutama di musim haji.
Dahulunya pasar ini beratap seng, sehingga disebut Pasar Seng. Suasana pasar itu mirip pedagang kaki lima di Tanah Air. Barangnya pun mirip aneka ragam barang di Pasar Tanah Abang, seperti mukena, kerudung, dan sajadah.
Kini cerita keramaian dan keunikan Pasar Seng tinggal kenangan. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah membongkar areal sekitar Masjid Haram guna perluasan kawasan masjid.
Diri sendiri
Semua ciptaan allah yang saya suka
Sya akan menceritakan sedikit tentang benda-benda yang aku sayang dan aku sukai,aku sangat menyukai benda-benda yang unik ,lucu dan menarik dan mungil,misalnya boneka -boneka,aku sangat suka sekali dengan boneka,contoh boneka yang aku sukai boneka tedy bear,aku juga sangat menyukai benda yang berbentuk pernak-pernik,misalnya , kalung,gelang dan cincin.
Sya akan menceritakan sedikit tentang benda-benda yang aku sayang dan aku sukai,aku sangat menyukai benda-benda yang unik ,lucu dan menarik dan mungil,misalnya boneka -boneka,aku sangat suka sekali dengan boneka,contoh boneka yang aku sukai boneka tedy bear,aku juga sangat menyukai benda yang berbentuk pernak-pernik,misalnya , kalung,gelang dan cincin.
Selain itu aku juga menyukai bunga-bunga hias atau tanaman bunga ,
sampe’-sampe’ aku punya kebun bunga lho .aku membuat taman
bunga dibantu oleh ibu dan ayahku,dan ibuku juga yang membantu aku
menanam bunga2ku dan juga ibuku selalu membantuku merawat
bunga2ku,bunga-bunga yang aku tanam diantaranya adalah bunga
mawar,melati,anggrek,ecorbia dan pokoknya banyak aku gak bisa sebutin
semua.
Semua bunga yang aku punya pasti aku rawat dengan penuh kasih
sayang,selain itu aku juga merawat seekor kucing,dia kuberi nama simong
aku sangat sayang padanya karna dia kucing yang baik,semua anggota
keluargaku juga sangat menyayangi dia , aku sangat tidak suka sama orang
yang suka merusak dan mengganggu benda-benda yang aku sayang.
Setiap pagi dan sore aku selalu merawat bunga-bungaku selalu kusiram
setiap pagi dan sore dan tidakpernah lupa memberinya pupuk ,agar
bunga-bungaku tumbuh subur, dan cepat berbunga karna aku ingin sekali
melihat bunga-bunga mekar dan menghirup baunya yang wangi,jika taku
tidak ada dirumah ibu selalu membantuku merawat bunga-bungaku,ya allah
aku sangat sayang pada kedua orang tuaku .terima kasih ya allah engkau
telah memberikan kedua orang tua yang sangat sayang padaku.
Aku juga memelihara 1 hewan lagi dia sangat lucu,dia kuberi nama
Bara,bara memiliki bulu yang sangat lembut,bulumya berwarna putih, aku
juga sangat menyayangi bara aku tak ingin kehilangan
peliharaan-peliharaan yang sangat aku sayang.oleh karna itu aku sangat
benci sama orang yang mengganggu benda2 yang aku sayang,inilah sedikit
tentang benda-benda yang aku sayang.
Bebas
Tempat wisata di kota jakarta
Tempat Wisata di Jakarta
, Jakarta ternyata tak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan saja
tetapi di kota ini menyimpan bermacam – macam tempat wisata. Apalagi
Jakarta dikenal sebagai Ibukota dari Indonesia ini membuat keberadaannya
dikenal oleh masyarakat luas bahkan hingga luar negeri. Tempat wisata
di jakarta memang terkenal dengan tempat wisata yang mahal, tapi
diantara tempat wisata atau hiburan yang mahal itu masih ada beberapa
tempat wisata murah buat keluarga yang harganya sangat terjangkau.
Adapun tempat – tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke
Jakarta antara lain :
1. Monas
Tempat wisata ini menjadi andalan tempat wisata yang wajib dikunjungi bahkan ada yang bilang “kalo belum ke monas belum ke Jakarta namanya.” Monas adalah sebuah tugu yang didirikan di tengah kota Jakarta yang pada bagian ujungnya dihiasin mahkota yang berbentuk lidah api dan dilapisi emas. Tugu monas atau yang dikenal Monumen Nasional dibangun karena melambangkan perjuangan bangsa Indonesia yang mempunyai semangat yang berkobar dan perjuangan para pemuda Indonesia yang menyala – nyala serta tidak pernah tempat ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan dan buka dari jam 08.00 - 15.00 WIB tiap hari kecuali pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
2. Ancol
Kedua tempat ini sangat asik dan wajib untuk dikunjungi ketika berkunjung di . Tempat rekreasi keluarga ini banyak dikunjungi oleh wisata dari luar kota maupun dari jakarta sendiri. Di Ancol ada banyak wahana permainan air yang tersedia seperti kolam renang, sepeda air, perahu layar, atraksi satwa laut dan ada juga panggung hiburan terdapat di sini. Selain itu terdapat juga Gelanggang renang yang merupakan salah satu sarana rekreasi keluarga yang menyegarkan dan mengasyikan untuk dilewatkan. Ada bermacam - macam bentuk kolam renang yang ada disini antara lain : kolam arus, kolam luncur spiral, kolam lintasan, kolam jeram dan kolam ombak.
3. Dufan
Di Dufan tidak kalah asiknya dengan Ancol, ditempat ini juga terdapat berbagai macam permainan. Akan tetapi pada Dufan lokasinya dibuat sedikit berbeda dengan Ancol sebab di lokasi ini pengunjung dibuat seolah – olah sedang melakukan perjalanan wisata keliling dunia seperti berada di Kawasan Jakarta, kawasan Afrika dan kawasan koboi (cowboy) yang disediakan berbagai wahana seperti : menampilkan panggung boneka Jakarta, komedi putar, komedi musikal, riam luncur, rumah miring dan arena adu ketangkasan. Sedangakan untuk kawasan Indonesia, kawasan Asia dan kawasan Eropa terdapat wahana arena bermain jungkang – jungkit, kapsul layang, pertunjukan boneka, pesawat putar, kereta laang, dan banyak lagi. Lokasi kedua tempat ini bersebalahan terletak di Jakarta Utara.
4. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan merupakan kebun binatang pertama kali yang ada di Indonesia. Kebun binatang ini terletak di daerah ragunan, pasar minggu, Jakarta selatan. Kebun binatang ini juga terkenal sebagai tempat wisata di Jakarta, dikebun binatang ini terdapat banyak sekali hewan hewan yang ada di seluruh indonesia, dan hewan hewan terkenal lain dari penjuru dunia.
5. Museum Taman Prasasti
Museum Taman Prasasti merupakan cagar budaya peninggalan kolonial belanda, pada museum ini terdapat koleksi – koleksi prasasti nisan kuno dan miniatur makam dari 27 provinsi di Indonesia juga terdapat koleksi kereta jenazah antik. Museum ini merupakan museum terbuka yang memamerkan hasil karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer serta sastrawan yang menyatu pada waktu dulu.
6. Taman Proklamator
Walaupun tak sepopuler Monas, Taman Proklamator adalah tempat yang tidak kalah asik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Taman yang terletak di jalan Proklamasi, Jakarta Pusat ini tempat yang menyimpan banyak sejarah tentang perjuangan bangsa Indonesia, taman yang dulunya menjadi saksi Presiden Soekarno dalam membacakan teks Proklamasi ini. Didalam area Taman
7. Taman Ayodya
Taman Ayodya adalah tempat wisata kedua yang gratis untuk dikunjungi, tempat yang terletak di Barito, Jakarta selatan ini sangat nyaman dikunjungi ketika sore hari. Sebelum menjadi taman, tempat ini adalah pasar ikan hias yang sangat popular di daerah Jakarta, kemudian pada tahun 2009 tempat ini dialih fungsikan menjadi sebuah taman yang rindang dan dilengkapi kolam serta air mancur. Dan pad a tengah taman Ayodya ini terdapat danau yang luasnya 1.500 m2. Pengunjung dapat menikmati suasana sore dengan duduk santai di gasebo dibawah pepohonan rindang.
8. Situ Lembang
Situ Lembang adalah sebuah danau kecil yang dipermukaan airnya terdapat bunga teratai yang menambah kesan cantik danau ini. Situ Lembang ini terletak di Jalan lembang dekat Taman Surapati ini sangat ramai dikunjungi pengunjung terutama pada akhir pekan, pengunjung datang untuk menikmati udara segar sore hari karena di dalam Situ Lembang terdapat pepohonan yang rindang sehingga menambah kesan sejuk dan cantik. Tempat wisata ini juga tidak dipungut biaya sama sekali, dsana juga terdapat banyak penjual makanan dan minuman untuk dinikmati para pengunjung sambil duduk santai.
Selain Tempat Wisata di Jakarta diatas masih banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi ketika kita berkunjung ke Jakarta. seperti
1. Monas
Tempat wisata ini menjadi andalan tempat wisata yang wajib dikunjungi bahkan ada yang bilang “kalo belum ke monas belum ke Jakarta namanya.” Monas adalah sebuah tugu yang didirikan di tengah kota Jakarta yang pada bagian ujungnya dihiasin mahkota yang berbentuk lidah api dan dilapisi emas. Tugu monas atau yang dikenal Monumen Nasional dibangun karena melambangkan perjuangan bangsa Indonesia yang mempunyai semangat yang berkobar dan perjuangan para pemuda Indonesia yang menyala – nyala serta tidak pernah tempat ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan dan buka dari jam 08.00 - 15.00 WIB tiap hari kecuali pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
2. Ancol
Kedua tempat ini sangat asik dan wajib untuk dikunjungi ketika berkunjung di . Tempat rekreasi keluarga ini banyak dikunjungi oleh wisata dari luar kota maupun dari jakarta sendiri. Di Ancol ada banyak wahana permainan air yang tersedia seperti kolam renang, sepeda air, perahu layar, atraksi satwa laut dan ada juga panggung hiburan terdapat di sini. Selain itu terdapat juga Gelanggang renang yang merupakan salah satu sarana rekreasi keluarga yang menyegarkan dan mengasyikan untuk dilewatkan. Ada bermacam - macam bentuk kolam renang yang ada disini antara lain : kolam arus, kolam luncur spiral, kolam lintasan, kolam jeram dan kolam ombak.
3. Dufan
Di Dufan tidak kalah asiknya dengan Ancol, ditempat ini juga terdapat berbagai macam permainan. Akan tetapi pada Dufan lokasinya dibuat sedikit berbeda dengan Ancol sebab di lokasi ini pengunjung dibuat seolah – olah sedang melakukan perjalanan wisata keliling dunia seperti berada di Kawasan Jakarta, kawasan Afrika dan kawasan koboi (cowboy) yang disediakan berbagai wahana seperti : menampilkan panggung boneka Jakarta, komedi putar, komedi musikal, riam luncur, rumah miring dan arena adu ketangkasan. Sedangakan untuk kawasan Indonesia, kawasan Asia dan kawasan Eropa terdapat wahana arena bermain jungkang – jungkit, kapsul layang, pertunjukan boneka, pesawat putar, kereta laang, dan banyak lagi. Lokasi kedua tempat ini bersebalahan terletak di Jakarta Utara.
4. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan merupakan kebun binatang pertama kali yang ada di Indonesia. Kebun binatang ini terletak di daerah ragunan, pasar minggu, Jakarta selatan. Kebun binatang ini juga terkenal sebagai tempat wisata di Jakarta, dikebun binatang ini terdapat banyak sekali hewan hewan yang ada di seluruh indonesia, dan hewan hewan terkenal lain dari penjuru dunia.
5. Museum Taman Prasasti
Museum Taman Prasasti merupakan cagar budaya peninggalan kolonial belanda, pada museum ini terdapat koleksi – koleksi prasasti nisan kuno dan miniatur makam dari 27 provinsi di Indonesia juga terdapat koleksi kereta jenazah antik. Museum ini merupakan museum terbuka yang memamerkan hasil karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer serta sastrawan yang menyatu pada waktu dulu.
6. Taman Proklamator
Walaupun tak sepopuler Monas, Taman Proklamator adalah tempat yang tidak kalah asik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Taman yang terletak di jalan Proklamasi, Jakarta Pusat ini tempat yang menyimpan banyak sejarah tentang perjuangan bangsa Indonesia, taman yang dulunya menjadi saksi Presiden Soekarno dalam membacakan teks Proklamasi ini. Didalam area Taman
7. Taman Ayodya
Taman Ayodya adalah tempat wisata kedua yang gratis untuk dikunjungi, tempat yang terletak di Barito, Jakarta selatan ini sangat nyaman dikunjungi ketika sore hari. Sebelum menjadi taman, tempat ini adalah pasar ikan hias yang sangat popular di daerah Jakarta, kemudian pada tahun 2009 tempat ini dialih fungsikan menjadi sebuah taman yang rindang dan dilengkapi kolam serta air mancur. Dan pad a tengah taman Ayodya ini terdapat danau yang luasnya 1.500 m2. Pengunjung dapat menikmati suasana sore dengan duduk santai di gasebo dibawah pepohonan rindang.
8. Situ Lembang
Situ Lembang adalah sebuah danau kecil yang dipermukaan airnya terdapat bunga teratai yang menambah kesan cantik danau ini. Situ Lembang ini terletak di Jalan lembang dekat Taman Surapati ini sangat ramai dikunjungi pengunjung terutama pada akhir pekan, pengunjung datang untuk menikmati udara segar sore hari karena di dalam Situ Lembang terdapat pepohonan yang rindang sehingga menambah kesan sejuk dan cantik. Tempat wisata ini juga tidak dipungut biaya sama sekali, dsana juga terdapat banyak penjual makanan dan minuman untuk dinikmati para pengunjung sambil duduk santai.
Selain Tempat Wisata di Jakarta diatas masih banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi ketika kita berkunjung ke Jakarta. seperti
Bebas
Pantai terindah di BALI
Pantai
Padang Bai terletak di pelabuhan penyebrangan Bali-Lombok yaitu Padang
Bai, pantainya cukup terjaga kebersihan dan keindahannya. Bagi pemancing
dan para penyelam (diver) sangat suka dipantai ini. Karena biarpun
bersebelahan dengan pelabuhan tetapi biota lautnya masih sangat terjaga
dengan baik. Namun hati hati kalau mau menyelam disini, terkadang
arusnya sangat kencang.
2.Pantai Legian dan Seminyak
Memang
pantai yang terletak di utara pantai kuta mempunyai suasana yang sama
dengan pantai Kuta, tetapi pantai di Legian dan Seminyak yang membedakan
dengan pantai Kuta adalah kebersihan dan suasana yang tidak begitu
ramai. Pantai legian dan seminyak ini merupakan tempat favorite memotret
sunset, karena suasana sunset setiap harinya tidak pernah sama dan
sangat unik.
3.Pantai Dreamland.
Pantai
ini sangat disukai turis turis mancanegara, pasir putihnya membentang
sangat luas. Dan karang karang besar memperindah pantai ini, salah satu
pantai pasir putih di bali yang sangat indah dan eksotik. Hanya sayang
akses ke tempat ini agak susah karena harus memasuki komplek perumahan
mewah dan jalan yang sangat curam kebawah, agar berhati hati dikala
musim hujan.
4.Pantai Sanur
Daerah
sanur dan sekitarnya salah satu daerah wisata yang pertama berkembang
di Bali, kita dapat merasakan suasana desa dengan kedamaian dibandingkan
di daerah pantai yang lain. Semenjak direnovasi besar besaran Pantai
sanur saat ini berubah menjadi pantai yang sangat cantik dan bersahabat.
Banyaknya aktivitas dan resort2 yang berada didaerah sanur tersebut
membuat Pantai Sanur salah satu pantai alternative yang layak
dikunjungi.
5.Pantai Amed dan Tulamben
Pantai
Amed dan Tulamben adalah pantai yang bersebelahan, hampir mirip
karakter kedua pantai ini. Tetapi pantai amed masih sangat perawan dan
tidak banyak turis domestic yang dating kesini. Pantai Tulamben sangat
disenangi oleh para Diver yang ingin menyelam disini. Karena disini
terdapat kapal perang US yang karam dan tidak terlalu dalam. Sehingga
pantai ini adalah salah satu pantai yang eksotik dibali.
6.Pantai Lovina
Pantai
yang terkenal yang terletak di utara pulau Bali, karakter pasir disini
sedikit berbeda dipantai pantai bali lainnnya karena pasir hitamnya.
Selain itu yang sangat terkenal di Pantai Lovina ini adalah setiap pagi
kita bisa menyaksikan segerombolan Ikan Lumba � lumba yang bermain di
pantai ini, untuk melihat lumba lumba ini kita bisa menyewa perahu
nelayan yang bisa dipesan dihotel atau langsung ke nelayannya. Jangan
lupa membawa lensa tele dan wide, karena bisa saja tiba tiba lumba lumba
tersebut muncul disamping anda.
7.Pantai Candi Dasa
Disebelah
timur Pulau Bali dan 2 perjalanan dari Denpasar anda akan menemui
daerah wisata yang cukup dikenal yaitu candi Dasa, dan keindahan
pantainya yang sangat memukau. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di
pantai ini, salah satunya adalah snorkeling dan diving bisa anda lakukan
disini.
Bali
merupakan pariwisata yang diakui oleh Seluruh Dunia akan keindahan alam
dan kekayaan budayanya yang sangat kental, pantai di Balipun merupakan
salah satu dari 10 pantai terbaik di Dunia, dimana dan apa sajakah
pantai terindah dibali ini?
1.Padang Bai
1.Padang Bai
2.Pantai Legian dan Seminyak
3.Pantai Dreamland.
4.Pantai Sanur
5.Pantai Amed dan Tulamben
6.Pantai Lovina
7.Pantai Candi Dasa
Bebas
Manfaatnya daun kelor
Tanaman Kelor mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Berbagai bagian dari tanaman ini bisa dimakan. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan.
Tanaman Kelor mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Berbagai bagian dari tanaman ini bisa dimakan. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan.
Secara tradisional daun kelor dimasak
dan digunakan seperti bayam. Selain digunakan segar sebagai pengganti
bayam, daun biasanya dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk digunakan
dalam sup dan saus. Sebagai catatan Penting untuk diingat bahwa seperti
kebanyakan tanaman kelor pemanasan di atas 60 derajat celcius dapat
menghancurkan beberapa nilai gizi.
Bunganya dapat dimakan saat dimasak dan
terasa seperti jamur. Kulit kayu, getah, akar, daun, biji, minyak, dan
bunga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Di
Jamaika, getah digunakan untuk pewarna biru alami.
Daun Kelor adalah
bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi
karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga
dimanfaatkan sebagai penutup luka. Daun kelor dapat digiling halus untuk dijadikan bedak penghilang noda dan flek di wajah
Fakta tentang kandungan daun kelor adalah :
1. Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C.
Vitamin C memperkuat sistem kekebalan
tubuh kita dan melawan penyakit infeksi termasuk flu dan pilek. Buah-
buah yang berasa asam seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin
C. Tetapi Vitamin C daun kelor 7x lebih banyak daripada jeruk.
2. Daun kelor mengandung Potassium
Potassium penting untuk otak dan saraf.
Pisang adalah sumber potassium yang sangat baik. Daun kelor mengandung
potassium 3x lebih banyak daripada pisang.
3. Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung
melawan penyakit mata, kulit, jantung, diare,dan banyak penyakit ringan
lainya. Wortel diketahui sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada
daun kelor 4x lebih tinggi dari pada wortel.
4. Daun kelor mengandung Kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang
kuat dan membantu mencegah osteoporosis. Susu menyediakan banyak kalsium
tapi kalsium pada daun kelor 4x lebih banyak dari kalsium susu.
Daun kelor dapat membantu membangun
kembali tulang-tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah dan
membantu para ibu yang kekurangan gizi untuk memenuhi gizi bagi bayinya.
Para dokter di Africa menggunakan daun kelor untuk pengobatan diabetes
dan di India daun kelor digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Beberapa penyakit yang dapat dibantu kesembuhannya oleh pohon kelor adalah:
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Daun kelor mengandung zat aktif
tumbuh-tumbuhan (pitokimia) berupa glycoside, mustard oil glycoside,
thiocarbamate, isothiocyanat yang mampu menurunkan tekanan darah.
Penurunan tekanan darah tersebut disertai dengan penghilangan kolesterol
penyebab penyempitan pembuluh darah oleh senyawa ß sitosterol dan juga
peningkatan volume air seni (diuretika). Jarang dijumpai baik
obat-obatan kimia tunggal maupun pitokimia memiliki kinerja penurunan
tekanan darah seperti daun kelor yang mampu menurunkan tekanan darah
disertai menghilangkan kolesterol serta memperbanyak air seni sehingga
sangat baik bagi kesehatan jantung (Medical and AromatisPlants).
2. Kencing Manis (Diabetes)
Hasil penelitian Jaiswal Dolly peneliti
dari Departemen Kimia Universitas Allahabad India membuktikan senyawa
aktif daun kelor lebih efektif serta jauh lebih aman dalam penurunan
KADAR GULA DARAH dibanding obat kimia GLIPIZIDE (obat kencing manis yang
biasa diresepkan dokter, Trubus agustus 2011). Penurunan kadar gula
darah disebabkan pengaruh senyawa TERPENOID yang menstimulasi sel-sel ß
pankreas untuk mengeluarkan insulin.
3. Anti Kolesterol
Senyawa ß sitosterol yang mampu mengikat
kolesterol hingga lemak yang ada didalam hati (lever), jantung dan
pembuluh darah aorta dapat diturunkan dan dikeluarkan lewat pembuangan
kotoran. Pengerasan pembuluh darah dapat dikurangi hingga 86% dalam 12
minggu terapi.
4. Antioksidan
Antioksidan yang dikandung daun kelor
cukup tinggi dan terdiri dari bermacam-macam senyawa seperti
carotenoids, lutein, xanthin, kaemferol, quercetin, rutin, dll yang
mampu mengikat radikal bebas didalam tubuh. Dampak kinerja tersebut
menjadikan tubuh segar dan fit, anti kanker dan tumor dan tidak mudah
sakit. Melindungi kerusakan hati dan ginjal. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh kandungan antioksidan yang tinggi (Biology and Medicine vol. 3
special issue 27-35, 2011), (Trubus edisi Agustus 2011).
5. Daun kelor ternyata juga memiliki khasiat untuk membantu peyembuhan penyakit, kelainan serta ganguan kesehatan antara lain :
- Membantu mengatasi kemandulan pada pria serta meningkatkan aktivitas sex pada pria (Watcho et al, 2001).
- Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa (Trubus edisi Agustus 2011). Penyebab pembengkakan dapat disebabkan karena penyakit kanker hati. Pembengkakan tersebut menyebabkan nyeri hebat pada punggung dan ulu hati.
- Mempercepat produksi sel-sel darah merah hingga baik dikonsumsi oleh orang yang kekurangan darah akibat pendarahan / sehabis melahirkan.
- Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat, rematik, serta mampu memperkuat rahim dan saluran indung telur (Trubus edisi Agustus 2011).
Daun Kelor Membantu mengatasi :
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Kencing Ma nis(Diabetes)
- Anti Kolesterol
- Membantu mengatasi kemandulan pada pria serta meningkatkan aktivitas sex pada pria
- Mempercepat produksi sel-sel darah merah hingga baik dikonsumsi oleh orang yang kekurangan darah akibat pendarahan / sehabis melahirkan.
- Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat, rematik, serta mampu memperkuat rahim dan saluran indung telur
- Mampu menjaga stamina tubuh
Bebas
Suatu tempat Wisata di pulau jawa
utama kembali kepada mesjid Jamik Mataram, bersoko guru empat yang tembus kea tap di lantai tiga dan lantai tiga juga ditempati jemaah dimana pandanganterbuka ke arah mihrab. Mimbar terletak disisi mihrab yang merupakan sisa tahun 1939. Di samping kiri dan kanan ruang haram termasuk juga di depan terdapat serambi sehingga dengan tiang soko guru yang empat nampak jelas tradisionalnya, namun dari fisik menara yang di desain peluru terlihat anggun dan pandangan keseluruhan dari bentuk mesjid sesuatu bernilai lebih bagi kecantikan Kota Pamekasan Sendiri.
Beberapa obyek wisata alam unggulan di Kabupaten Pamekasan adalah Api Tak Kunjung Padam, Goa Batu Bintang, Lembah Sembir, dan Panorama Alam Pakong.
Api Tak Kunjung Padam
Api Tak Kunjung Padam merupakan ikon utama parwisata Kabupaten Pamekasan. Lokasinya terletak di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan yang berjarak 4 Km dari pusat kota dengan prasarana jalan yang cukup baik, juga telah tersedia kios dan artshop. Obyek ini memiliki dayatarik baru dengan mengandalkan keajaiban alam berupa Api Abadi atau Api Alam, dimana api ini berasal dari dalam tanah apabila di gali akan uncul api dengan sendirinya. Atraksi wisata yang bisa kita lakukan, yaitu bisa membakar sendiri jagung, ikan dll yang kita bawa atau bisa kita beli disekitar obyek. Selain api alam terdapat juga sumber air belerang yang konon katanya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit kulit, bahkan peneliti mengatakan air belerang ini bisa dijadikan bahan untuk kosmetik.
Masyarakat lokal mengkaitkan keberadaan obyek wisata tersebut dengan cerita legenda Ki Moko yang dianggap orang pertama yang menemukan api alam dan sumber air belerang di Dusun Jangkah. Setiap malam bulan Purnama lokasi wisata ini selalu ramai dikunjungi karena terdapat pertunjukan pencak silat. Obyek wisata Api Tak Kunjung Padam ini dijadikan sebagai lokasi perkemahan bagi pelajar maupun mahasiswa.
Sebagai langkah untuk pengembangan Obyek Wisata Api Tak kunjung Padam, kawasan ini sangat cocok untuk areal perkemahan yang dilengkapi sarana permainan Outbound yang cukup diminati saat ini, fasilitas game yang tersedia seperti permainan yang memberikan relaksasi sekaligus proses pembelajaran secara elegan dan terkesan fun. Untuk sumber air belerang sangat tepat dijadikan sumber pemandian air belerang.
WISATA PANTAI
Madura khususnya Pamekasan merupakan daerah pesisir yang memiliki dua wilayah pesisir, bagian Utara dan Selatan, dari 2 bagian wilayah ini terdapat 3 lokasi wisata pantai yaitu Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring dan Pantai batu Kerbuy.
Pantai Jumiang
Jika hendak berlibur ditempat yang tenang, pantai satu ini pantas untuk di kunjungi. Pantai yang berpasirkan putih dengan deburan ombak yang menggelitik telinga dan melihat kearah Timur mata seakan dimanjakan dengan bukit yang bertebing-tebing menambah eksotiknya Pantai Jumiang. Pesisir ini masih sangat alami bahkan berbagai jenis kerang-kerangan masih banyak ditemui dan tempat ini memang ideal untuk menikmati sunrise ataupun sunset.
Tempat ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi mobil angkutan umum dan ojek dengan harga yang cukup terjangkau. Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu berjarak kurang lebih 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan dengan Kondisi jalan aspal yang cukup baik.
Pantai ini memang belum apik dikelola masih butuh perhatian penuh untuk menjadi obyek yang lebih menarik lagi, bila ada yang berinvestasi tidak pernah ada kata rugi karena banyak potensi yang bisa digali seperti bukit jumiang bisa dijadikan lokasi meeting yang dilengkapi paket Outbound dengan tujuan customer selesai meeting dapat melakukan permainan outbound untuk melepas kepenatan, seperti permainan menantang (challenge games) yang terdiri dari Climbing wall setelah melewati akan meluncur di arena flying fox melintasi bukit bertebing menuju Pantai.
Bagi wisatawan atau peserta meeting yang senang bermain air dan olahraga, bisa dilengkapi dengan permainan perahu cano, Jet Ski, Banana Boat atau snorkeling karena dilihat dari kondisi pantai yang berombak landai dan tenang. Sarana ini nantinya memberikan kenyamana serta atraksi wisata bagi pengunjung sampai menjelang Sunset tiba.
Pantai Talang Siring
Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok Kecamatan Larangan, berjarak ±14 Km arah Timur dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan mobil angkutan umum. Lokasi wisata ini selalu ramai diknjungi wisatawan karena letaknya berdekatan dengan jalan lintas trans Pamekasan – Sumenep dengan waktu tempuh 15 menit. Yang bisa dinikmati dari obyek ini yaitu pemandangan hutan mangrove disisi sebelah selatan dan sisi sebelah utara bisa menikmati kesibukan nelayan dengan jaring dan perahu tradisionalnya. Pantai talang siring sangat tepat untuk melepas kepenatan ataupun sekedar nongkrong bersama relasi, teman bahkan keluarga dengan pantai berbatu karang yang terhempas oleh ombak menambah keindahannya.
Sarana pendukung sangat dibutuhkan pada obyek ini seperti pengadaa gozebo, art shop, MCK dan yang terpenting restoran/rumah makan berskala besar dengan konsep kuliner tradisonal Madura khususnya Pamekasan karena lokasinya berada dipinggir jalan trans Sumenep Pamekasan dengan tujuan bus-bus pariwisata yang mengunjungi atau setelah berkunjung ke Kabupaten Sumenep bisa singgah atau istirahat sambil makan siang di Pantai ini.
Pantai Batu Kerbuy
Obyek wisata Pantai Batu Kerbuy terletak di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean dengan luas areal sekitar 5 ha, berjarak ±45 Km arah utara dari Kota Pamekasan, obyek wisata ini sangat mudah dijangkau karena posisinya berdekatan dengan jalan raya pantura jurusan Bangkalan – Sumenep. Keindahan alam pantainya yang menarik dengan pantai berpasir putih dan berombak yang cukup besar sangat cocok untuk kegaiatan olahraga selancar air (surfing).
Nama Batu Kerbuy diambil dari sebuah batu yang menyerupai Kerbau, terletak sekitar 8 Km dari lokasi pantai yaitu di lokasi perbukitan. Menurut legenda batu tersebut berasal dari manusia yang disabda menjadi hewan Kerbau. Atraksi wisata yang biasa diadakan dipantai ini adalah uapacara Petik Laut yang diselenggarakan antara bulan September dan Oktober, sebelum musim hujan yang berlangsung pada siang hari antara jam 14.00 – 17.00, pada malam harinya diadakan pertunjukan wayang topeng semalam suntuk, serta upacara ritual menitik air rendaman yang diperuntukkan dan diyakini masyarakat mendapat syafaat Nabi Khidir.
WISATA SEJARAH
Obyek wisata sejarah andalan yaitu Monumen Arek Lancor yang menjadi icon Kabupaten Pamekasan dan Museum Umum yang mengukir sejarah Kota Pamekasan.
MONUMEN ARE’ LANCOR
Monumen Are’ Lancor terletak di jatung Kota Pamekasan, dikelilingi jalan berbentuk Lafadz Allah. Hal ini mengandung makna yang sangat mendalam, bahkan kemerdekaan yang diraih oleh masyarakat Pamekasan adalah Rahmat Allah SWT. Are’Lancor ini adalah Monumen Perjuangan yang merupakan tugu peringatan kepahlawanan rakyat Madura dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara RI.
Bentuk monumen menggambarkan kobaran api nan tak kunjung padam yang terpancar dari perpaduan senjata tradisional rakyat Madura “Are’ Lancor” (Celurit) sebagai lambing dinamika yang menyala-nyala dari pejuangnya, dan berdiri tegak di atas landasan yang kokoh melukiskan keteguhan dan kesiap siagaan rakyat Madura dalam menghadapi setiap tantangan.
Masyarakat Pamekasan dan pelancong biasanya pada sore dan malam hari baik sekedar menhilangkan rasa jenuh atau melepas rasa lelah sambil menikmati keindahan taman sekitar monumen Are’ Lancor. Acara rutin yang diadakan setiap hari minggu pagi diadakan senam sehat di areal monument dan juga terdapat sarana olahraga tennis.
MUSEUM UMUM DAERAH
Museum umum Kabupaten Pamekasan mengoleksi benda-benda bersejarah berupa keris dan senjata bersejarah mulai masa berkuasanya Sultan Agung Mataram dan VOC, Zaman Pangeran Jokotole, Panembahan Ronggosukowati (masa Pemerintahan Bonorogo). Ada juga Layang Kuno / Kitab Kuno yang terbuat dari daun lontar dan ada pula dari kertas kapas bertuliskan aksara jabhan peninggalan dari Aryo Menak Sanoyo serta masih banyak lagi koleksi-koleksi bersejarah lainnya.
Lokasi museum berdekatan dengan Monumen Are’ Lancor yang baru diresmikan oleh Bapak Bupati Kholilurrahman pada tanggal 18 Maret 2010. Obyek wisata di buka untuk umum, setiap hari mulai jam 07.00 – 17.00 WIB untuk malam hari di buka mulai jam 18.00 – 21.00 WIB. Pada hari Sabtu dibuka mulai jam 07.00 – 23.00 WIB dan pada hari minggu di buka pada jam 05.00 – 17.00 WIB.
Peluang yang bisa dikembangkan yaitu menambahkan koleksi benda bersejarah yang masih ada di tangan masyarakat yang bertujuan untuk menjaga serta melestarikan agar tidak jatuh pada tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab serta dipersalahgunakan.
WISATA RELIGI
Wisata ini menjadi adalan bagi kepariwisataan Pamekasan, dilihat dari data kunjungan wisata, wisata inilah yang setiap harinya banyak dikunjungi. Di Kabupaten Pamekasan ada 3 tempat yang bisa dikunjungi, yaitu:
PASAREAN BATU AMPAR
Bagi warga Pamekasan nama Pasarean Batu Ampar sangat melekat, karena pusara Batu Ampar yang terletak di desa Pangbatok Kecamatan Proppo (15 Km dari kota) merupakan pusara yang mempunyai sejarah tersendiri.
Istilah Batu Ampar bersala dari bahasa Madura yang artinya Bato dan Ampar, Bato yaitu batu sedangkan Ampar artinya berserakan tetapi teratur ibarat permadani yang dihampar, batu-batuan yang meluas dan merata.
Beberapa kesan menyatakan kekeramatan pusara Batu Ampar yang tidak putus-putusnya dikunjungi oleh masyarakat dari segala penjuru tempat, baik masyarakat Madura, Jawa, dan Luar Jawa. Pada umumnya orang-orang yang mempunyai niat baik bila masuk ke lingkungan Batu Ampar akan merasakan ketenangan batin dan merasa betah tinggal ditempat tersebut. Kesan ini timbul karena pusara Batu Ampar merupakan makam para ulama yang memiliki Karamatullah yang besar setara dengan Waliyullah atau Walisongo.
Sarana peribadatan dan penginapan serta suasana tenang cukup mendukung bagi peziarah. Prasarana jalan dan angkutan umum menuju tempat tersebut cukup memadai dan tersedia.
Pengembangan yang bisa dilakukan yaitu dengan membenahi sarana prasarana yang ada sehingga tidak terkesan kumuh, sehingga menambah tingkat kesakralan tempat tersebut karena dilihat banyaknya pengunjung setiap harinya, dan puncaknya pada saat Maulid Nabi dan saat mendekati Bulan Ramadhan serta Bulan Ruah. Potensi lainnya bisa dijadikan rangkaian paket wisata ziarah Wali Songo.
VIHARA ALOKITESVARA
Obyek ini berada di Kampung Candi Desa Monto’ Kecamatan Galis ± 14 Km dari Kota Pamekasan, berdekatan dengan Pantai Talang Siring. Vihara terbesar kedua di Pulau Jawa dan salah satu ke unikannya yaitu di dalam komplek terdapat Musholla, Gereja dan Pura yang melambangkan kerukunan umat beragama.
Sejarah berdirinya wihara diawali dengan sebelum masuknya agama Islam ke Pulau Madura, pada saat itu masyarakat Madura memeluk agama Budha. Pada peradaban Budha, terdapat rencana untuk membangun candi yang gagal di buat di desa Candi Burung dan akhirnya arca yang didatangkan dari Pulau Jawa (masa kerajaan Majapahit) hanya sampai pada suatu desa yang saat ini menjadi lokasi wihara dan arca tersebut masih tersimpan. Rata-rata asal pengunjung atau peziarah yang datang yaitu dari Medan, Sumatera, Lampung dll, bahkan dari Luar Negeri.
Harapan dengan adanya obyek ini dapat dijadikan pusat kegiatan keagamaan bagi pemeluk agama budha pada khususnya, karena dilihat dari sejarah bahwa wihara ini adalah wihara terbesar ke dua di Pulau Jawa, maka perlu adanya renovasi dan pengembangan.
SITUS PANGERAN RONGGOSUKOWATI
Obyek Pemakaman Pangeran Ronggosukowati terletak di Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan kira-kira 1 Km sebelah utara alun-alun Kota Pamekasan. Situs ini merupakan komplek makam Pangeran Ronggosukowati dan keluarganya, Pangeran Ronggosukowati adalah cicit dari sang tokoh perintis daerah kekuasaan Pamellengan (Pamekasan) Ki Ario Mengo. Kekuasaan Pamellengan ditahtakan kepada Ronggosukowati (1530) dan beliau rubah menjadi Pamekasan sebagai ikrar untuk mandiri.
Ronggosukowati raja islam pertama dan memang merupakan pembangun/pendiri Pamekasan, beliau memerintah dari tahun 1530-1616, beberapa peninggalannya walaupun sudah mengalami beberapa kali renovasi seperti taman kota, Mesjid Jamik dan beberapa nama kota seperti Pongkoran, Menggungan, Pangeranan, Kolpajung dan lainnya. Rakyat Pamekasan sangat setia dan hormat kepadanya membuat Lemah Duwur dari Arosbaya iri dan memnyebabkan peristiwa kolam si Ko’ol. Bahkan kesastriaannya yang heroik sangat membanggakan rakyat Pamekasan hingga saat ini. Sang pendiri Pamekasan gugur dalam Perang Puputan pada tanggal 1 Agustus 1624 melawan/menentang keangkaramurkaan dari politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram. Ronggosukowati dinobatkan sebagai pahlawan penentang politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram pada tanggal 12 Robiul awal 937 H atau 3 Nopember 1530 (Hitti, 1951 dan Pigaud, 1960).
MASJID AGUNG ASSYUHADA”
Masjid Agung Assyuhada’ di bangun pada masa pemerintahan Ronggo Sukowati, yang awal mulanya di sebut dengan “Mesjid Rato”. Mengenai bentuk dari Masjid Rato kemungkinan serupa dengan Langgar Gajam, bahkan bentuk Masjid Sunan Giri awal mulanya menyerupai Langgar Gajam.
Setelah datangnya kekuasaan Mataram di Pamekasan barulah ada kejelasan bahwa Mesjid Rato dibongkar total bersamaan dengan Keraton Mandilaras. Agar semua yang berbau Ronggo Sukowati hilang dari ingatan rakyat Pamekasan, di atas tanah tempat Mesjid Rato dibangun
Mesjid sesuai selera Sultan Agung yaitu bentuk yang disetujui Walisongo berupa bangunan segi empat beratap Tajug Tumpang Tiga dengan puncak bermahkota yang disebut Mustuko yang terbuat dari tembaga, di depannya terdapat serambi dan di dalam merupakan ruang haram dengan empat soko guru.
Pada abad ke 20 Mesjid ini mengalami beberapa kali perubahan, kemudian di zaman Pemerintahan Belanda atas saran Psykolog berbangsa Belanda bernama Van Der Plaas untuk mengambil hati penduduk Pamekasan Mesjid harus di perbesar bergaya skala kota. Saat itu bertepatan dengan pemerintahan Bupati Raden Ario Abd. Aziz (1939) Masjid Jami’ dibongkar total dan dibangun kembali dengan ukuran 50 x 50 meter berpilar 16, tanpa serambi namun masih beratap tajug tumpang tiga. Di depan kiri kanan berdiri menara kembar. Beduk yang semula ada di serambi setelah direnovasi ditempatkan di atas menara.
Kembali Mesjid Jamik direnovasi yaitu perluasan ke depan yaitu tambahan serambi yang didesain menyerupai bagian mesjid Blimbing di Kabupaten Malang. Pada renovasi tesebut Mesjid Jamik Kota Pamekasan menjadi Mesjid Asy-Syuhada (nama ini mengenang para Suhada saat serangan fajar di depan dan didalam Mesjid Jamik 16 Agustus 1947 oleh Pasukan RI di Pamekasan untuk mengusir Belanda). Nama Mesjid Asy-Syuhada menjadi Mesjid Agung Asy-Syuhada pada tahun 1985 setelah mengalami pelebaran samping kanan dan kiri. Dan pada tahun 1995 untuk terakhir rehab total seperti pada saat rehab tahun 1938-1939, mesjid dibangun persegi empat dengan ukuran 60 x 60 meter, atap bukan tajug tetapi diganti kubah khas Timur Tengah berlantai tiga, lantai pertama tempat pertemuan sanitasi, gudang dan kantor. Lantai dua merupakan ruang inti. Tiang
utama kembali kepada mesjid Jamik Mataram, bersoko guru empat yang tembus kea tap di lantai tiga dan lantai tiga juga ditempati jemaah dimana pandanganterbuka ke arah mihrab. Mimbar terletak disisi mihrab yang merupakan sisa tahun 1939. Di samping kiri dan kanan ruang haram termasuk juga di depan terdapat serambi sehingga dengan tiang soko guru yang empat nampak jelas tradisionalnya, namun dari fisik menara yang di desain peluru terlihat anggun dan pandangan keseluruhan dari bentuk mesjid sesuatu bernilai lebih bagi kecantikan Kota Pamekasan Sendiri.
Beberapa obyek wisata alam unggulan di Kabupaten Pamekasan adalah Api Tak Kunjung Padam, Goa Batu Bintang, Lembah Sembir, dan Panorama Alam Pakong.
Api Tak Kunjung Padam
Api Tak Kunjung Padam merupakan ikon utama parwisata Kabupaten Pamekasan. Lokasinya terletak di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan yang berjarak 4 Km dari pusat kota dengan prasarana jalan yang cukup baik, juga telah tersedia kios dan artshop. Obyek ini memiliki dayatarik baru dengan mengandalkan keajaiban alam berupa Api Abadi atau Api Alam, dimana api ini berasal dari dalam tanah apabila di gali akan uncul api dengan sendirinya. Atraksi wisata yang bisa kita lakukan, yaitu bisa membakar sendiri jagung, ikan dll yang kita bawa atau bisa kita beli disekitar obyek. Selain api alam terdapat juga sumber air belerang yang konon katanya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit kulit, bahkan peneliti mengatakan air belerang ini bisa dijadikan bahan untuk kosmetik.
Masyarakat lokal mengkaitkan keberadaan obyek wisata tersebut dengan cerita legenda Ki Moko yang dianggap orang pertama yang menemukan api alam dan sumber air belerang di Dusun Jangkah. Setiap malam bulan Purnama lokasi wisata ini selalu ramai dikunjungi karena terdapat pertunjukan pencak silat. Obyek wisata Api Tak Kunjung Padam ini dijadikan sebagai lokasi perkemahan bagi pelajar maupun mahasiswa.
Sebagai langkah untuk pengembangan Obyek Wisata Api Tak kunjung Padam, kawasan ini sangat cocok untuk areal perkemahan yang dilengkapi sarana permainan Outbound yang cukup diminati saat ini, fasilitas game yang tersedia seperti permainan yang memberikan relaksasi sekaligus proses pembelajaran secara elegan dan terkesan fun. Untuk sumber air belerang sangat tepat dijadikan sumber pemandian air belerang.
WISATA PANTAI
Madura khususnya Pamekasan merupakan daerah pesisir yang memiliki dua wilayah pesisir, bagian Utara dan Selatan, dari 2 bagian wilayah ini terdapat 3 lokasi wisata pantai yaitu Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring dan Pantai batu Kerbuy.
Pantai Jumiang
Jika hendak berlibur ditempat yang tenang, pantai satu ini pantas untuk di kunjungi. Pantai yang berpasirkan putih dengan deburan ombak yang menggelitik telinga dan melihat kearah Timur mata seakan dimanjakan dengan bukit yang bertebing-tebing menambah eksotiknya Pantai Jumiang. Pesisir ini masih sangat alami bahkan berbagai jenis kerang-kerangan masih banyak ditemui dan tempat ini memang ideal untuk menikmati sunrise ataupun sunset.
Tempat ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi mobil angkutan umum dan ojek dengan harga yang cukup terjangkau. Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu berjarak kurang lebih 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan dengan Kondisi jalan aspal yang cukup baik.
Pantai ini memang belum apik dikelola masih butuh perhatian penuh untuk menjadi obyek yang lebih menarik lagi, bila ada yang berinvestasi tidak pernah ada kata rugi karena banyak potensi yang bisa digali seperti bukit jumiang bisa dijadikan lokasi meeting yang dilengkapi paket Outbound dengan tujuan customer selesai meeting dapat melakukan permainan outbound untuk melepas kepenatan, seperti permainan menantang (challenge games) yang terdiri dari Climbing wall setelah melewati akan meluncur di arena flying fox melintasi bukit bertebing menuju Pantai.
Bagi wisatawan atau peserta meeting yang senang bermain air dan olahraga, bisa dilengkapi dengan permainan perahu cano, Jet Ski, Banana Boat atau snorkeling karena dilihat dari kondisi pantai yang berombak landai dan tenang. Sarana ini nantinya memberikan kenyamana serta atraksi wisata bagi pengunjung sampai menjelang Sunset tiba.
Pantai Talang Siring
Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok Kecamatan Larangan, berjarak ±14 Km arah Timur dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan mobil angkutan umum. Lokasi wisata ini selalu ramai diknjungi wisatawan karena letaknya berdekatan dengan jalan lintas trans Pamekasan – Sumenep dengan waktu tempuh 15 menit. Yang bisa dinikmati dari obyek ini yaitu pemandangan hutan mangrove disisi sebelah selatan dan sisi sebelah utara bisa menikmati kesibukan nelayan dengan jaring dan perahu tradisionalnya. Pantai talang siring sangat tepat untuk melepas kepenatan ataupun sekedar nongkrong bersama relasi, teman bahkan keluarga dengan pantai berbatu karang yang terhempas oleh ombak menambah keindahannya.
Sarana pendukung sangat dibutuhkan pada obyek ini seperti pengadaa gozebo, art shop, MCK dan yang terpenting restoran/rumah makan berskala besar dengan konsep kuliner tradisonal Madura khususnya Pamekasan karena lokasinya berada dipinggir jalan trans Sumenep Pamekasan dengan tujuan bus-bus pariwisata yang mengunjungi atau setelah berkunjung ke Kabupaten Sumenep bisa singgah atau istirahat sambil makan siang di Pantai ini.
Pantai Batu Kerbuy
Obyek wisata Pantai Batu Kerbuy terletak di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean dengan luas areal sekitar 5 ha, berjarak ±45 Km arah utara dari Kota Pamekasan, obyek wisata ini sangat mudah dijangkau karena posisinya berdekatan dengan jalan raya pantura jurusan Bangkalan – Sumenep. Keindahan alam pantainya yang menarik dengan pantai berpasir putih dan berombak yang cukup besar sangat cocok untuk kegaiatan olahraga selancar air (surfing).
Nama Batu Kerbuy diambil dari sebuah batu yang menyerupai Kerbau, terletak sekitar 8 Km dari lokasi pantai yaitu di lokasi perbukitan. Menurut legenda batu tersebut berasal dari manusia yang disabda menjadi hewan Kerbau. Atraksi wisata yang biasa diadakan dipantai ini adalah uapacara Petik Laut yang diselenggarakan antara bulan September dan Oktober, sebelum musim hujan yang berlangsung pada siang hari antara jam 14.00 – 17.00, pada malam harinya diadakan pertunjukan wayang topeng semalam suntuk, serta upacara ritual menitik air rendaman yang diperuntukkan dan diyakini masyarakat mendapat syafaat Nabi Khidir.
WISATA SEJARAH
Obyek wisata sejarah andalan yaitu Monumen Arek Lancor yang menjadi icon Kabupaten Pamekasan dan Museum Umum yang mengukir sejarah Kota Pamekasan.
MONUMEN ARE’ LANCOR
Monumen Are’ Lancor terletak di jatung Kota Pamekasan, dikelilingi jalan berbentuk Lafadz Allah. Hal ini mengandung makna yang sangat mendalam, bahkan kemerdekaan yang diraih oleh masyarakat Pamekasan adalah Rahmat Allah SWT. Are’Lancor ini adalah Monumen Perjuangan yang merupakan tugu peringatan kepahlawanan rakyat Madura dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara RI.
Bentuk monumen menggambarkan kobaran api nan tak kunjung padam yang terpancar dari perpaduan senjata tradisional rakyat Madura “Are’ Lancor” (Celurit) sebagai lambing dinamika yang menyala-nyala dari pejuangnya, dan berdiri tegak di atas landasan yang kokoh melukiskan keteguhan dan kesiap siagaan rakyat Madura dalam menghadapi setiap tantangan.
Masyarakat Pamekasan dan pelancong biasanya pada sore dan malam hari baik sekedar menhilangkan rasa jenuh atau melepas rasa lelah sambil menikmati keindahan taman sekitar monumen Are’ Lancor. Acara rutin yang diadakan setiap hari minggu pagi diadakan senam sehat di areal monument dan juga terdapat sarana olahraga tennis.
MUSEUM UMUM DAERAH
Museum umum Kabupaten Pamekasan mengoleksi benda-benda bersejarah berupa keris dan senjata bersejarah mulai masa berkuasanya Sultan Agung Mataram dan VOC, Zaman Pangeran Jokotole, Panembahan Ronggosukowati (masa Pemerintahan Bonorogo). Ada juga Layang Kuno / Kitab Kuno yang terbuat dari daun lontar dan ada pula dari kertas kapas bertuliskan aksara jabhan peninggalan dari Aryo Menak Sanoyo serta masih banyak lagi koleksi-koleksi bersejarah lainnya.
Lokasi museum berdekatan dengan Monumen Are’ Lancor yang baru diresmikan oleh Bapak Bupati Kholilurrahman pada tanggal 18 Maret 2010. Obyek wisata di buka untuk umum, setiap hari mulai jam 07.00 – 17.00 WIB untuk malam hari di buka mulai jam 18.00 – 21.00 WIB. Pada hari Sabtu dibuka mulai jam 07.00 – 23.00 WIB dan pada hari minggu di buka pada jam 05.00 – 17.00 WIB.
Peluang yang bisa dikembangkan yaitu menambahkan koleksi benda bersejarah yang masih ada di tangan masyarakat yang bertujuan untuk menjaga serta melestarikan agar tidak jatuh pada tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab serta dipersalahgunakan.
WISATA RELIGI
Wisata ini menjadi adalan bagi kepariwisataan Pamekasan, dilihat dari data kunjungan wisata, wisata inilah yang setiap harinya banyak dikunjungi. Di Kabupaten Pamekasan ada 3 tempat yang bisa dikunjungi, yaitu:
PASAREAN BATU AMPAR
Bagi warga Pamekasan nama Pasarean Batu Ampar sangat melekat, karena pusara Batu Ampar yang terletak di desa Pangbatok Kecamatan Proppo (15 Km dari kota) merupakan pusara yang mempunyai sejarah tersendiri.
Istilah Batu Ampar bersala dari bahasa Madura yang artinya Bato dan Ampar, Bato yaitu batu sedangkan Ampar artinya berserakan tetapi teratur ibarat permadani yang dihampar, batu-batuan yang meluas dan merata.
Beberapa kesan menyatakan kekeramatan pusara Batu Ampar yang tidak putus-putusnya dikunjungi oleh masyarakat dari segala penjuru tempat, baik masyarakat Madura, Jawa, dan Luar Jawa. Pada umumnya orang-orang yang mempunyai niat baik bila masuk ke lingkungan Batu Ampar akan merasakan ketenangan batin dan merasa betah tinggal ditempat tersebut. Kesan ini timbul karena pusara Batu Ampar merupakan makam para ulama yang memiliki Karamatullah yang besar setara dengan Waliyullah atau Walisongo.
Sarana peribadatan dan penginapan serta suasana tenang cukup mendukung bagi peziarah. Prasarana jalan dan angkutan umum menuju tempat tersebut cukup memadai dan tersedia.
Pengembangan yang bisa dilakukan yaitu dengan membenahi sarana prasarana yang ada sehingga tidak terkesan kumuh, sehingga menambah tingkat kesakralan tempat tersebut karena dilihat banyaknya pengunjung setiap harinya, dan puncaknya pada saat Maulid Nabi dan saat mendekati Bulan Ramadhan serta Bulan Ruah. Potensi lainnya bisa dijadikan rangkaian paket wisata ziarah Wali Songo.
VIHARA ALOKITESVARA
Obyek ini berada di Kampung Candi Desa Monto’ Kecamatan Galis ± 14 Km dari Kota Pamekasan, berdekatan dengan Pantai Talang Siring. Vihara terbesar kedua di Pulau Jawa dan salah satu ke unikannya yaitu di dalam komplek terdapat Musholla, Gereja dan Pura yang melambangkan kerukunan umat beragama.
Sejarah berdirinya wihara diawali dengan sebelum masuknya agama Islam ke Pulau Madura, pada saat itu masyarakat Madura memeluk agama Budha. Pada peradaban Budha, terdapat rencana untuk membangun candi yang gagal di buat di desa Candi Burung dan akhirnya arca yang didatangkan dari Pulau Jawa (masa kerajaan Majapahit) hanya sampai pada suatu desa yang saat ini menjadi lokasi wihara dan arca tersebut masih tersimpan. Rata-rata asal pengunjung atau peziarah yang datang yaitu dari Medan, Sumatera, Lampung dll, bahkan dari Luar Negeri.
Harapan dengan adanya obyek ini dapat dijadikan pusat kegiatan keagamaan bagi pemeluk agama budha pada khususnya, karena dilihat dari sejarah bahwa wihara ini adalah wihara terbesar ke dua di Pulau Jawa, maka perlu adanya renovasi dan pengembangan.
SITUS PANGERAN RONGGOSUKOWATI
Obyek Pemakaman Pangeran Ronggosukowati terletak di Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan kira-kira 1 Km sebelah utara alun-alun Kota Pamekasan. Situs ini merupakan komplek makam Pangeran Ronggosukowati dan keluarganya, Pangeran Ronggosukowati adalah cicit dari sang tokoh perintis daerah kekuasaan Pamellengan (Pamekasan) Ki Ario Mengo. Kekuasaan Pamellengan ditahtakan kepada Ronggosukowati (1530) dan beliau rubah menjadi Pamekasan sebagai ikrar untuk mandiri.
Ronggosukowati raja islam pertama dan memang merupakan pembangun/pendiri Pamekasan, beliau memerintah dari tahun 1530-1616, beberapa peninggalannya walaupun sudah mengalami beberapa kali renovasi seperti taman kota, Mesjid Jamik dan beberapa nama kota seperti Pongkoran, Menggungan, Pangeranan, Kolpajung dan lainnya. Rakyat Pamekasan sangat setia dan hormat kepadanya membuat Lemah Duwur dari Arosbaya iri dan memnyebabkan peristiwa kolam si Ko’ol. Bahkan kesastriaannya yang heroik sangat membanggakan rakyat Pamekasan hingga saat ini. Sang pendiri Pamekasan gugur dalam Perang Puputan pada tanggal 1 Agustus 1624 melawan/menentang keangkaramurkaan dari politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram. Ronggosukowati dinobatkan sebagai pahlawan penentang politik ekspansi Sultan Agung dari Mataram pada tanggal 12 Robiul awal 937 H atau 3 Nopember 1530 (Hitti, 1951 dan Pigaud, 1960).
MASJID AGUNG ASSYUHADA”
Masjid Agung Assyuhada’ di bangun pada masa pemerintahan Ronggo Sukowati, yang awal mulanya di sebut dengan “Mesjid Rato”. Mengenai bentuk dari Masjid Rato kemungkinan serupa dengan Langgar Gajam, bahkan bentuk Masjid Sunan Giri awal mulanya menyerupai Langgar Gajam.
Setelah datangnya kekuasaan Mataram di Pamekasan barulah ada kejelasan bahwa Mesjid Rato dibongkar total bersamaan dengan Keraton Mandilaras. Agar semua yang berbau Ronggo Sukowati hilang dari ingatan rakyat Pamekasan, di atas tanah tempat Mesjid Rato dibangun
Mesjid sesuai selera Sultan Agung yaitu bentuk yang disetujui Walisongo berupa bangunan segi empat beratap Tajug Tumpang Tiga dengan puncak bermahkota yang disebut Mustuko yang terbuat dari tembaga, di depannya terdapat serambi dan di dalam merupakan ruang haram dengan empat soko guru.
Pada abad ke 20 Mesjid ini mengalami beberapa kali perubahan, kemudian di zaman Pemerintahan Belanda atas saran Psykolog berbangsa Belanda bernama Van Der Plaas untuk mengambil hati penduduk Pamekasan Mesjid harus di perbesar bergaya skala kota. Saat itu bertepatan dengan pemerintahan Bupati Raden Ario Abd. Aziz (1939) Masjid Jami’ dibongkar total dan dibangun kembali dengan ukuran 50 x 50 meter berpilar 16, tanpa serambi namun masih beratap tajug tumpang tiga. Di depan kiri kanan berdiri menara kembar. Beduk yang semula ada di serambi setelah direnovasi ditempatkan di atas menara.
Kembali Mesjid Jamik direnovasi yaitu perluasan ke depan yaitu tambahan serambi yang didesain menyerupai bagian mesjid Blimbing di Kabupaten Malang. Pada renovasi tesebut Mesjid Jamik Kota Pamekasan menjadi Mesjid Asy-Syuhada (nama ini mengenang para Suhada saat serangan fajar di depan dan didalam Mesjid Jamik 16 Agustus 1947 oleh Pasukan RI di Pamekasan untuk mengusir Belanda). Nama Mesjid Asy-Syuhada menjadi Mesjid Agung Asy-Syuhada pada tahun 1985 setelah mengalami pelebaran samping kanan dan kiri. Dan pada tahun 1995 untuk terakhir rehab total seperti pada saat rehab tahun 1938-1939, mesjid dibangun persegi empat dengan ukuran 60 x 60 meter, atap bukan tajug tetapi diganti kubah khas Timur Tengah berlantai tiga, lantai pertama tempat pertemuan sanitasi, gudang dan kantor. Lantai dua merupakan ruang inti. Tiang
Langganan:
Postingan (Atom)